Definition List

Responsive Advertisement

Ketua STAINSAR Kepri, Dr. Muhammad Faisal M. Ag (kiri) bersama utusan perwakilan untuk KKN KNMB 2022, Andri Badi Putra.

Ketua STAINSAR Kepulauan Riau resmi mengutus perwakilan mahasiswa pada ajang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KNMB), pada Senin (11/07). KKN KNMB rencana akan dilakukan pada 17 Juli-Agustus 2022 selama 40 hari di Keerom, Papua. Dalam kesempatan ini, STAINSAR mengutus Andri Badi Putra atau Aan, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir. KKN KNMB menjadi cara Kementrian Agama untuk menggerakkan konsep moderasi beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

“Kita termasuk bagian dari kementrian agama akan turut serta mensukseskan program kementrian agama di pusat itu, untuk ikut mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama, untuk KKN tahun ini difokuskan di Papua,” terang Zulfah, M.Pd, selaku sekretaris P3M.

Sekretaris Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Zulfah, M. Pd, juga menyampaikan sejumlah syarat mengikuti KKN KNMB. Selain layak secara akademis, diizinkan orang tua, peserta juga harus merupakan aktivis, belum menikah, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan menulis.

Selanjutnya, ia juga menyebutkan alasan terkait pihak kampus yang hanya mengutus satu Mahasiswa untuk mengikuti KKN KNMB, “Jadi, sebenarnya transparansi untuk kuota dari pusat itu mengundangnya dua. Melihat dari anggaran yang dimiliki kampus, maka hanya bisa mendelegasikan satu peserta”, lugasnya saat diwawancarai pihak jurnalis kampus, Selasa (05/07).

Dalam tahapannya, mahasiswa melewati seleksi yang dilaksanakan oleh P3M. Dari seleksi tersebut, terdapat 8 kandidat dari 8 prodi yang terdiri dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Hukum Ekonomi Syari’ah, Manajemen Bisnis Syari’ah, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Anak Usia Dini, Komunikasi Penyiaran Islam, Hukum Keluarga Islam dan Tadris Bahasa Inggris. Peserta dinilai dari pemahaman moderasi, kemampuan beradaptasi dan kemampuan berkomunikasi, serta profil data diri. Dari 8 kandidat tersebut, sesuai dengan penilaian dari pihak P3M maka terpilihlah Andri Badi Putra, “Alhamdulillah saya lolos untuk mengikuti KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama di Papua”, katanya.

Andri Badi Putra berharap, STAIN SAR bisa diperkenalkan di kancah nasional melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, “semoga kedepannya STAIN SAR selalu mengikuti kegiatan-kegiatan nasional seperti KKN ini, untuk mengembangkan nama STAIN,” harapnya. (JK)

Post a Comment

Carousel

Responsive Advertisement

Videos

Responsive Advertisement

Gallery