PERSMA, BINTAN- Sesuai dengan program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa PAI, kegiatan pelatihan pantun 2023 sukses digelar pada hari Kamis, 09 Maret 2023 di Auditorium Razali Jaya.
Kegiatan diawali dengan kata sambutan oleh ketua HIMA PAI, M.Khairil Ramadhan. "Pelatihan pantun Hima PAI di tahun kedua yang diwakilkan adik-adik dari semester 2, angkatan tahun 2022 yang mana PAI itu sebanyak 80 orang dan teman-teman dari 2020-2021 yang belum sempat mengikuti pelatihan pantun tahun kemarin. Pelatihan pantun ini adalah program kerja tahunan kami," ucapnya.
Selanjutnya kata sambutan dari Ketua STAIN Bapak Muhammad Faisal S.Ag. "Kita beruntung ternyata memang narasumber kita ini masih muda, pewaris kita, itulah yang menjadi semangat bagi generasi muda hari ini karena bahwasanya pantun itu telah menjadi bagusan dari tanah Melayu, itu yang menjadikan dasar kita."
Usai kata sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis oleh narasumber Bapak Rendra Setyadiharja, S. Sos., M. IP. dan Bapak Yoan Sutrisna Nugraha kepada ketua STAIN SAR Kepri.Bapak Rendra Setyadiharja, S. Sos., M.IP. merupakan Narasumber pertama beliau seorang dosen STISIPOL, kaprodi Ilmu Pemerintahan, sekaligus pengurus Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau (LAMKR) kota Tanjung pinang. "Kenali pantun, kara orang tak kenal maka tak sayang. Apa itu pantun? pantun itu bukan hanya bicara berkaitan dengan sejak, adab, orang Melayu menggunakan pantun untuk menghalus perkataannya. Pantun itu disebut kata-kata yang teratur. Orang jaman dulu masih menggunakan gaya bahasa metafor atau pengandaian," ucap beliau dalam pemaparan materinya.
Selanjutnya pemateri atau narasumber yang kedua yaitu bapak Yoan Sturisna Nugraha, beliau menyampaikan bahwa, "Pantun itu terdiri dari 2 sampiran 2 isi dan bersajak a-b-a-b. Pantun itu terdiri dari dari 4 baris, kalau cuma 2 baris bukan termasuk dari pantun." (Persma)
Posting Komentar