Definition List

Responsive Advertisement

Bintan- Sehubungan dengan pelaksanaan proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Kompetensi Keagamaan Terpadu STAIN SAR KEPRI, untuk itu Ketua STAIN Bpk. Dr. Muhammad Faisal, M. Ag mengadakan acara Peletakan Batu Pertama dan Tasyakuran pada Selasa (13/06/2023).

Acara dibuka oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh salah satu Mahasiswa STAIN SAR KEPRI, do'a yang dipimpin oleh Bpk. Ahmad Jalili dan kata sambutan dari Ketua STAIN SAR KEPRI, Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Dirjen Pendis Kemenag RI, serta kata sambutan dari Bpk. Gubernur Kepuluan Riau.

Dalam penyampaian kata sambutannya, Bpk. Dr. Muhammad Faisal, M. Ag selaku Ketua STAIN SAR KEPRI mengatakan, "Mudah-mudahan ini akan memberikan dampak kuat dari pembangunan SDM kita, khususnya di Kepulauan Riau sekaligus akan memberikan dampak bagi perguruan tinggi ini bagi masyarakat, karena memang kita membangun laboratorium kompetensi ini secara fisiknya nanti, ada dua bangunan bertingkat yang luasnya lebih kurang 2000 meter persegi dengan konsep segi enam. Karena, kita punya konsep bidang keilmuan sarang lebah dan itu juga menyimbolkan rukun iman".


Ketua STAIN SAR KEPRI juga menyampaikan, bahwasannya lantai pertama bangunan laboratorium tersebut, ada laboratorium ilmu falak hisab dan rukyat, laboratorium tafsir dan hadits, laboratorium multimedia, praktek ibadah, serta dakwah sedangkan di lantai dua merupakan tempat pusat ibadahnya, masjid yang akan dinamakan Masjid Sultan Muadzam Syah. 


Disamping itu, Ketua STAIN SAR KEPRI mengatakan bahwasannya ada menara setinggi 27 meter, yang menggambarkan 27 derajat ketika sholat berjamaah dan 27 rajab ketika isra' mi'raj. Dan beberapa angka yang muncul pada konteks pembangunan ini akan memberikan penguatan secara filosofis dalam dimensi keilmuan, termasuk ada kubah tunggal yang disebut dengan kubah Tauhid. Sedangkan lantainya, ada 17 anak tangga menyimbolkan 17 rakaat sholat. Ketua STAIN SAR KEPRI juga berharap pembangunan akan berjalan dengan lancar dan awal desember sudah selesai.

Sementara perwakilan dari Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi penuh terhadap kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung laboratorium kompetensi keagamaan terpadu tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT dan kepada pihak-pihak yang telah berusaha untuk mendapatkan anggaran. "Perlu kami sampaikan bapak ibu bahwa untuk mendapatkan anggaran ini cukup panjang dan berliku-liku. Untuk pengajuan proposal itu sudah diawali dua tahun sebelum tahun pelaksanaan proyek. Jadi kelulusannya saat ini adalah tahun 2023 berarti ini sudah berproses sejak tahun 2021 lalu," tuturnya.(persma)

Post a Comment

Carousel

Responsive Advertisement

Videos

Responsive Advertisement

Gallery