Festival Kemelayuan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau resmi dibuka pada Rabu, 20 September 2023 di halaman Radio Rapublik Indonesia (RRI) Tanjungpinang. Kegiatan diawali dengan pawai yang diikuti lebih dari 400 peserta termasuk di antaranya sejumlah HIMA, UKM, dan UKK yang ada di STAIN SAR Kepri. Kegiatan ini mengusung tema "Mengangkat Batang Terendam, Menjunjung Tinggi Adat Budaya Society 5.0",
Adapun ketua DEMA, Ilfan Afrialdi pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa, "Kegiatan festival kemelayuan ini di dukung penuh oleh Badan Pelestarian Kebudayaan wilayah IV. Ini merupakan pertama kalinya Dema STAIN SAR menggelar acara diluar kampus."
Kegiatan Festival Kemelayuan yang berlangsung di Lapangan RRI Tanjungpinang ini digelar hingga Jum'at, 22 September 2023 dan diisi dengan beberapa kegiatan yang diantaranya Bazar, Seminar Kemelayuan, Malam Pentas Seni, Lomba Baca Naskah Arab Melayu, Lomba Akustik Musik Melayu, dan Lomba Berbalas Pantun.
Ketua RRI, Ibu Neni Afriyantini ikut turun langsung untuk melihat atau mencicipi makanan atau souvernir yang ada di Bazar UMKM. "Hari ini melalui festival kemelayuan kita dapat merasakan suasana seperti di kampung. Kepulauan Riau tanah Melayu tidak akan hilang dari bumi kita," ucap beliau.
Adanya festival kemelayuan ini juga membuka peluang besar untuk pelaku UMKM, yang dimana juga diadakan Bazar UMKM dengan tema kemelayuan. Dari mulai makanan, minuman, barang dan souvenir. Para pengunjung bisa menukarkan uang rupiah ke duit keton untuk berbelanja.
Posting Komentar