Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau telah berlangsung selama dua hari. Pada hari Selasa, 05 September 2023 ini, sesi PBAK berisi beberapa materi dari narasumber. Salah satu materi yang disampaikan pada hari ini adalah Pengembangan Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda oleh Kapolres Bintan.
Salah satu tantangan keberagaman di Indonesia adalah Media Sosial. Tingkat kerawanan Media Sosial sebagai tantangan keberagaman dinilai lebih tinggi dibandingkan media konvensional. Oleh karena itu, pemateri berpesan pentingnya memilah-milah berita yang tersebar luas di media sosial. "Terkait dengan masalah medsos, kita harus bisa memfilter, mana berita benar dan mana berita bohong."
Pada saat menjelaskan mengenai Gerakan Radikalisme di kalangan kampus, pemateri menjelaskan pentingnya komunikasi dalam mengatasi gerakan radikalisme." Saya terus mengingatkan kalo ada rekan-rekan kalian yang mulai aneh dari biasanya, jangan sungkan-sungkan untuk bercerita. Cegah dengan cara komunikasi. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan kalau kita komunikasi."
Sementara itu, nilai dasar wawasan kebangsaan terdiri dari beberapa hal yaitu penghargaan harkat martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu, cinta akan tanah air dan bangsa, demokrasi atau kedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial, dan masyarakat adil-makmur. Terkait hal tersebut pemateri menilai penting untuk saling menghargai hak dan kewajiban masing-masing. "Semua orang punya hak asasi, tapi juga punya kewajiban dan harus memahami bahwa orang lain juga punya hak yang sama. Jadi harus bisa saling menghargai saling menghormati."
Kemudian, pemateri juga menyampaikan bahwa terdapat empat pilar kebangsaan. "Yang perlu diketahui, pilar kebangsaan itu ada empat: Pancasila, UUD 1946, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika."
Posting Komentar