Tangkapan layar nomor pelaku penipuan.
BINTAN - Civitas akademik STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, dihebohkan oleh nomor yang mengatasnamakan dosen STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dengan modus meminta uang. Hingga berita ini diturunkan, Sabtu (30/09/2023), sudah dua orang dosen yang namanya dicatut oleh pengguna nomor tak bertanggung jawab itu, yakni Raja Hesti Hafriza, Ketua Program Studi Akuntansi Syariah (AKS) dan Nadya Nela Rosa, Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
"Iya betul ada dugaan penipuan yang mencatut nama dosen. Saya juga baru tahu setelah ada pemberitahuan dari Ibu Nadia di salah satu grup," kata Abd. Rahman, dosen lainnnya. Nomor yang digunakan oleh penipu itu ialah 082184425593.
Modus yang dilakukan ialah dengan cara menghubungi mahasiswa lalu dengan menanyakan kabar. Banyak mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman yang telah dihubungi oleh si pelaku dengan mengatasnamakan dirinya sebagai dosen. Pelaku melakukan aksinya dengan cara meneror nomor mahasiswa, lalu mengaku sebagai dosen dan meminta korban mentransfer uang sejumlah Rp100.000,00.
Setelah itu, penipu meminta korban mengirimkan kontak mahasiswa yang lainnya untuk melakukan tindak kejahatan yang serupa. Bahkan, pelaku meminta nomor bendahara dari Ormawa STAIN Sultan Abdurrahman untuk melancarkan modus penipuannya.
Selain mengaku sebagai dosen, pelaku juga mengaku sebagai mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman. Modusnya pun tetap sama, dengan meminta dikirimkan uang dan kontak-kontak mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak kampus juga telah memberikan imbauan melalui Kepala Subbagian Layanan Akademik STAIN Sultan Abdurrahman, Dvi Afriansyah, S.Pd.I dengan menyebarkan pesan melalui Whatsapp yang dikirimkan kepada grup-grup civitas akademik Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui korban pasti atas peristiwa ini serta kerugian yang ditimbulkan. (Persma)
Posting Komentar