Definition List

Responsive Advertisement



Hujan yang terus-menerus menerpa kawasan Tanjung Pinang-Bintan, khususnya daerah Toapaya Asri, Ceruk Ijuk, Kampus STAIN SULTAN ABDURRAHMAN mengakibatkan luapan air meninggi seiring lamanya hujan turun. Luapan air tersebut dapat mencapai 3-5 cm, tentu saja hal tersebut mengakibatkan air masuk ke dalam sepatu mahasiswa/i.

Dalam wawancara bersama penjaga kantin, beliau menyampaikan, " Luapan air di kantin emang sering terjadi, Dek. Apalagi kalau hujan lama berhenti, semakin naik airnya, ” kata ibu salah satu penjual di kantin.

“Mereka datang ke kantin kan mau makan. Jadi, kalau hujan pun tetap dipijak aja jalan yang basah. Namanya juga lapar, jadi ngga ada masalah kalau sepatunya basah,” sambungnya.

Luapan di beberapa titik kantin menyebabkan beberapa kondisi tidak mengenakkan salah satunya tercium bau sampah. Selain itu jalan yang basah dan licin juga dapat mengakibatkan seseorang terpleset jika tidak berhati-hati.

“Saat hujan, antrean menjadi sangat panjang dan sulit untuk dilewati. Pintu masuk juga tergenang air, hingga sulit keluar masuk kantin,” ucap salah satu mahasiswa, Yudha Pratiwa.

“Genangan air dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi mahasiswa lain, mengganggu kegiatan makan, dan bahkan berpotensi menimbulkan resiko keselamatan seperti terpeleset,” ungkap Nabila Siska juga salah satu mahasiswi STAIN SULTAN ABDURRAHMAN.

Luapan air sementara itu dapat terjadi karena tidak adanya selokan tempat seharusnya air mengalir. Selain itu, tidak adanya kesadaran terhadap kondisi tersebut sehingga Mahasiswa/i ataupun penjual tetap diam, tidak menyuarakan hal tersebut. Padahal dengan adanya kondisi tersebut, dapat membuat makanan ataupun minuman yang dikonsumsi seseorang menjadi tidak higienis. (Kelompok 6)

Post a Comment

Carousel

Responsive Advertisement

Videos

Responsive Advertisement

Gallery