Bintan, hasta-sastra.com – Sebagai benang merah agen perubahan dalam bidang pendidikan. Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam kepengurusan 2025 menyelenggarakan webinar pendidikan dengan tema “Transformasi Tenaga Kependidikan dan Kewirausahaan Pendidikan di Era Digital” pada Selasa, 28 Januari 2025.
Webinar yang diadakan melalui via zoom ini turut dihadiri oleh Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag selaku keynote speaker dan lebih dari 100 peserta yang meminati. Kegiatan pula menghadirkan 3 narasumber fenomenal yaitu Zaedun Na'in, M. Pd. I selaku ketua prodi MPI STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang , Dwi Vita Lestari. S, M. Pd selaku Ketua Prodi MPI STAIN SAR KEPRI dan Ary Satia Dharma, S. Sos, M. Si selaku Ka.Biro Akademik, Perencanaan, Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Raja Ali Haji.
Dalam kata sambutannya, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag turut mendukung akan webinar ini, terutama saat ini tantangan tenaga pendidik muda di era digital.
“Perlunya peningkatan tenaga kependidikan, apalagi sekarang adanya MBKM di kurikulum merdeka. Pelajar dituntun untuk memiliki kreatifitas dan berpikir inovatif, terutama kurikulum merdeka banyak mengadakan proyek nyata,” ujarnya.
Poin-poin penting yang turut ditekankan pada setiap materi ialah para tenaga pendidik baik tua maupun muda, terutama mahasiswa yang akan menjadi calon pendidik harus melek akan teknologi saat ini dan mampu improvisasi. Salah satu cara ialah menggunakan teknologi dalam kegiatan pembelajaran dan mengan edupreneurship, sehingga tenaga pendidik bisa memaksimalkan fungsi pendidikan di sekolah-sekolah.
Mahasiswa yang akan melanjutkan ke tenaga kependidikan dapat mengembangkan kreativitas, inovasi, serta mengimplementasikan secara efektif di perkembangan teknologi ini. Meskipun masih mahasiswa diharapkan sudah memiliki kewirausahaan, terutama wirausaha dibidang pendidikan. Seperti les privat, kursus online, atau kursus bahasa asing.
Posting Komentar